sebesar apa penting nya cemburu bagi kelangsungan
cinta? Bagaimana jika yg bercinta tidak memiliki rasa cemburu ?
Cemburu adalah bentuk
kekhawatiran dalam ketidaksukaan atas keterlibatan orang lain. Dalam bahasa
arab cemburu memakai kata ghirah dan dayuts yang berarti perubahan hati dan
ledakan kemarahan karena keterlibatan orang lain dalam sesuatu yang sifat nya
khusus. Hal ini umum nya terjadi di antara 2 insan yang tengah di landa cinta.
Cinta dan cemburu
ibarat 2 sisi mata uang. Kedua nya tidak dapat di pisahkan. Hanya orang yang
mati hatinya yang tidak pernah cemburu.Cemburu ibarat garam, masakan yang tidak
pakai garam akan terasa hambar dan tidak enak. Garam yang di bubuhkan
secukupnya akan membuat makanan lezat.
Cemburu itu tandanya
cinta, kasih saying atau ketergantungan kepada nya. Cemburu menunjukkan cinta
sejati. Seperti hal nay siti aisyah yang menunjukkan kecemburuan nya karena
Nabi SAW sering menyebut-nyebut siti Khadijah. Istri pertama Nabi Muhammad. Hal
ini menunjukkan bahwa cemburu adalah fitrah seperti hal nya cinta. Semakin
besar rasa cinta semakin besar pula rasa cemburunya.
“Tiga orang yang tidak akan masuk
surga yaitu yang durhaka kepada orang tua nay, dayuts (yang tidak memiliki rasa
cemburu)dan wanita yang berprilaku seperti laki-laki”
(HR.Al-Bazaar)
Hadits ini
mengisyaratkan bahwa tidak ada nya cemburu adalah dosa besar. Seseorang
Yang melihat istrinya digoda orang lain, namun ia
tidak merasa cemburu maka ia termasuk suami yang durhaka. Atau seseorang
melihat istrinya berkhalwat dengan laki-laki lain, bahkan ia membiarkan nya
dengan alasan hak asasi (alasan yg bodoh) laki-laki seperti itu hakikatnya
tidak memiliki cinta . Dia termasuk laki-laki kerdil dan hati nya mati.
sebesar apa penting nya cemburu bagi kelangsungan
cinta? Bagaimana jika yg bercinta tidak memiliki rasa cemburu ?
Cemburu adalah bentuk
kekhawatiran dalam ketidaksukaan atas keterlibatan orang lain. Dalam bahasa
arab cemburu memakai kata ghirah dan dayuts yang berarti perubahan hati dan
ledakan kemarahan karena keterlibatan orang lain dalam sesuatu yang sifat nya
khusus. Hal ini umum nya terjadi di antara 2 insan yang tengah di landa cinta.
Cinta dan cemburu
ibarat 2 sisi mata uang. Kedua nya tidak dapat di pisahkan. Hanya orang yang
mati hatinya yang tidak pernah cemburu.Cemburu ibarat garam, masakan yang tidak
pakai garam akan terasa hambar dan tidak enak. Garam yang di bubuhkan
secukupnya akan membuat makanan lezat.
Cemburu itu tandanya
cinta, kasih saying atau ketergantungan kepada nya. Cemburu menunjukkan cinta
sejati. Seperti hal nay siti aisyah yang menunjukkan kecemburuan nya karena
Nabi SAW sering menyebut-nyebut siti Khadijah. Istri pertama Nabi Muhammad. Hal
ini menunjukkan bahwa cemburu adalah fitrah seperti hal nya cinta. Semakin
besar rasa cinta semakin besar pula rasa cemburunya.
“Tiga orang yang tidak akan masuk
surga yaitu yang durhaka kepada orang tua nay, dayuts (yang tidak memiliki rasa
cemburu)dan wanita yang berprilaku seperti laki-laki”
(HR.Al-Bazaar)
Hadits ini
mengisyaratkan bahwa tidak ada nya cemburu adalah dosa besar. Seseorang
Yang melihat istrinya digoda orang lain, namun ia
tidak merasa cemburu maka ia termasuk suami yang durhaka. Atau seseorang
melihat istrinya berkhalwat dengan laki-laki lain, bahkan ia membiarkan nya
dengan alasan hak asasi (alasan yg bodoh) laki-laki seperti itu hakikatnya
tidak memiliki cinta . Dia termasuk laki-laki kerdil dan hati nya mati.
lam kenal ja,,,
ReplyDelete